Akuntansi

Hasil gambar untuk akuntansi



Peran akuntansi dalam bisnis yang paling mendasar tentu saja adalah kemampuanya dalam menyediakan berbagai informasi dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan. Sehingga perusahaan dapat lebih mudah mengukur kondisi perusahaan.
Berkat adanya informasi keuangan itu stakeholder atau pemegang saham juga dapat melakukan pengambilan keputusan dengan informasi keuangan yang ada.
Satu lagi point penting akuntansi yang perlu di highlight adalah bahwa akuntansi tidak selalu berhubungan dengan ranah internal perusahaan, tetapi juga pihak ketiga di luar perusahaan. Para akuntan dapat menjadi jembatan untuk melakukan deal dengan vendor atau pihak-pihak ketiga yang lain. Akuntan bisa memutuskan apakah harga yang ditentukan sudah masuk akal atau belum. Tidak hanya itu seorang akuntan juga bisa jadi penghubung perusahaan dengan pemerintah untuk membayar pajak dan para auditor


Diatas adalah sedikit peran penting sebenarnya masih banyak peran-peran akuntansi dalam perusahaan tapi diatas kita ambil point-point pentingnya saja. Lalu apasih sebenarnya akuntansi itu, makanan apa sih orang apa sih ... daripada bingung-bingung mari kita belajar bersama apa itu akuntansi

A. Sejarah Singkat Akuntansi
Asal mula akuntansi biasanya dikaitkan dengan hasil karya Luca Pacioli, seorang ahli matematika Italian pada zaman Renaisans. Pacioli adalah sahabat dekat dan guru dari Leonardo da vinci dan satu angkatan dengan Christopher colombus. Dalam bukunya di tahun 1494 yang berjudul Summa de Arithmetica, Geometria, Proportionet Proportionalite, Pacioli menguraikan suatu sistem yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa informasi akuntansi telah dicatat secara efisien dan akurat.
Dengan lahirnya era industri di abad ke-19, dan kemudian bermunculanya perusahaan-perusahaan besar maka terjadilah pemisahan antara pemilik dan manajer dalam dunia bisnis. Sebagai akibatnya, kebutuhan untuk melaporkan status keuangan suatu perusahaan menjadi pemilik arti yang lebih penting, guna memastikan bahwa manajer telah bertindak sesuai dengan keinginan para pemilik. Demikian pula transaksi-transaksi yang terjadi dalam bisnis semakin rumit, sehingga mengakibatkan perlunya peningkatan pendekatan dalam melaporkan informasi keuangan.

B.Pengertian Akuntansi

1.Akuntan
Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang sarjana yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi di suatu perguruan tinggi atau universitas dan telah lulus pendidikan profesi

2.Akuntansi 
Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan atau menginformasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi atau perusahaan kepada para pengguna yang berkepentingan.
Sekarang mari kita bahas ketiga kegiatan akuntansi diatas :


a. Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa ekonomi akan melibatkan pemilihan aktivitas aktivitas ekonomi yang relevan bagi suatu perusahaan tertentu. Contoh pepmbayaran oleh Ford car company , perolehan keuntungan PT gramedia, dll.

b. Setelah teridentifikasi , peristiwa-peristiwa ekonomi tersebut kemudian dicatat untuk menjadi alur aktivitas keuangan perusahaan.

c. Aktivitas pengidentifikasian dan pencatatan tidak akan benyak memberikan manfaat jika tidak di komunikasikan atau di informasikan kepada pengguna-pengguna yang berkepentingan.

C.Bidang Akuntansi

Akuntansi juga memiliki bidang-bidang akuntansi yang juga sama dengan keilmuan lainya. Setiap bidang keilmuan pasti mempunyai banyak cabang yang pada umumnya masih berkaitan dengan profesi spesialis.
Saat ini kebutuhan informasi dan keuangan di setiap perusahaan semakin berkembang, dan menuntut untuk penyajian informasi lebih cepat dan akurat. Maka dari itu setiap perusahaan pasti membutuhkan ahli dalam bidangnya masing-masing. Maka akuntansi sendiri memiliki berbagai macam bidang-bidang seperti berikut ini :

1.Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah Bidang akuntansi yang memiliki kegiatan seperti mencatat semua kegiatan financial yang berkaitan dengan akuntansi atau yang sudah di khususkan untuk memproses pencatatan ekonomi secara keseluruhan seperti pencatatan transaksi keuangan hingga penyajian data yang sudah menjadi bentuk laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan dari Akuntansi keuangan (Financial Accounting) yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi (R/L), Laporan perubahan modal atau Laba yang di tahan selama jangka waktu tertentu. Akuntansi keuangan (Financial Accounting)  memiliki hubungan dengan pelaporan suatu keuangan dengan pihak – pihak yang berada di luar perusahaan yang memang sangat membutuhkan untuk memberikan informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang memiliki sifat rasional dan relevan. Laporan yang akan di hasilkan oleh bagian akuntansi keuangan (Financial Accounting) memiliki sifat umum atau juga sering disebut (General purpose).
Sehingga bisa di simpul kan bahwa tujuan utama dari bidang Akuntansi keuangan (Financial Accounting) adalah untuk menyajikan suatu data dari semua transaksi keuangan yang terjadi pada suatu periode tertentu pada perusahaan dan membuat suatu laporan keuangan (Finance statment).
Akuntansi keuangan ini juga sering disebut dengan akuntansi umum. Akuntansi Keuangan diutamakan untuk konsentrasi dalam penyajian suatu data yang sudah di bentuk ke dalam laporan keuangan atau Finance statement yang akan diberikan kepada pihak di luar perusahaan, seperti investor, kepada pemegang saham, dirjen pajak, bank , ataupun pihak – pihak lainnya.
Untuk penyajian data, bidang akuntansi keuangan ini wajib untuk mengikuti suatu kaidah umum yang berlaku yang berada di dalam standar akuntansi keuangan.

2.Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang memiliki tugas untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan dari hasil yang telah di catat dan laporan keuangan dari suatu badan, laporan bisa dari perusahaan dan bisa juga dari pemerintah. Akuntansi pemeriksaan ini adalah bidang yang berhubungan langsung dengan bagian audit secara bebas untuk mendapatkan informasi akuntansi yang akan di sajikan nanti sehingga informasi akuntansi tersebut bisa di sajikan dan dapat di percaya tetapi juga memiliki tujuan yang lain seperti taat terhadap kebijakan yang ada, mematuhi prosedur dan penilaian efesiensi dan efektifitas dari suatu kegiatan. Konsep dari akuntansi keuangan atau auditing adalah objektifitas dan independensi yang berasal dari suatu pemeriksaan dan kerahasiaan dari pengumpulan suatu bukti – bukti yang sangat relevan.
Kegiatan yang akan di lakukan oleh bagian auditing adalah memeriksa setiap pencatatan suatu transaksi yang telah terjadi dan juga memastikan bahwa pencatatan dari setiap transaksi sudah sesuai dengan data yang ada, sudah sesuai dengan peraturan – peraturan dalam bidang akuntansi yang berlaku. Sehingga dalam melakukan suatu pekerjaan, auditor akan menggunakan standar yang umum.

3.Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah suatu cabang dari akuntansi yang memiliki tugas khusus untuk memberikan bantuan pihak internal suatu perusahaan dalam menentukan kebijakan.
Bidang akuntansi manajemen ini juga akan memberikan data yang real kepada pihak manajemen untuk di gunakan sebagai bahan yang akan di bahas untuk menentukan arahan kebijakan perusahaan nanti kedepan nya terutama untuk urusan finansial. Akuntansi manajemen ini tidak terlalu membutuhkan standar yang khusus, karena biasanya hanya sesuai dengan perusahaan.

4.Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) adalah salah satu bidang akuntansi yang memiliki tugas untuk mencatat serta menghitung dan menganalisis dari suatu data yang berada pada perusahaan industri yang dalam usahanya menentukan berapa besar dari harga pokok produksi dari suatu barang atau dari suatu produk.

5.Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah bagian yang akan mempersiapkan data yang akan digunakan untuk perhitungan pajak suatu perusahaan, salah satu bidang akuntansi yang akan menekankan pada suatu masalah pajak yang wajib di bayar oleh perusahaan atau yang akan di bayar oleh perseorangan kepada pemerintah.

6.Peranggaran (Budgeting)
Peranggaran atau yang sering di sebut dengan anggaran (budgeting) adalah bidang dari akuntansi yang akan melakukan suatu kegiatan dengan cara menyusun suatu anggaran, baik dari anggaran pendapatan maupun anggaran dari biaya dasar. Peranggaran ini juga memiliki pedoman, suatu pedoman tertentu ataupun pedoman yang standar dari suatu badan. Anggaran merupakan salah satu pedoman bagi suatu perusahaan , perorangan atau pemerintah sendiri dalam melakukan suatu kegiatan yang finansial nya berada di masa yang akan datang nanti.

7.Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintahan (Governmental Accounting) adalah salah satu bidang akuntansi yang digunakan untuk menerapkan di lembaga pemerintahan. Akuntansi pemerintahan ini memiliki tujuan untuk menyajikan suatu laporan keuangan, pengendalian serta memberikan pengawasan keuangan pemerintah atau keuangan negara.

8.Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem Akuntansi adalah salah satu bidang akuntansi yang bertugas melaksanakan suatu kegiatan dengan merencanakan terlebih dahulu cara untuk melakukan pencatatan akuntansi agar aman, efektif dan efisien yang di mulai dari mengorganisir suatu dokumen , formulir – formulir yang ada dan juga menyusun suatu prosedur pencatatannya.

9.Akuntansi Pendidikan
Akuntansi pendidikan atau yang sering di sebut dengan education accounting adalah salah satu bidang akuntansi yang memiliki bidang khusus yaitu yang akan diarahkan di bidang pendidikan. Akuntansi pendidikan ini biasanya mengajar akuntansi, memberi pengetahuan tentang akuntansi, Cara penyusunan kurikulum pendidikan, atau hal lain yang masih berhubungan dengan ilmu akuntansi.

10.Akuntansi Internasional (International Accounting)
akuntansi internasional adalah salah satu bagian yang akan mencakup suatu masalah – masalah yang sedang terjadi dalam suatu transaksi perdagangan internasional atau lintas negara yang sering terjadi di perusahaan – perusahaan yang sudah multi nasional. Akuntansi internasional ini meliputi dua aspek dalam pembahasan utama yaitu deskripsi, pembandingan akuntansi dan dimensi akuntansi dari transaksi – transaksi internasional.

11.Akuntansi Sosial (Sosial Accounting)
akuntansi sosial adalah salah satu dari bidang akuntansi yang memiliki kegiatan untuk pengarahan suatu masalah yang sering terjadi di masyarakat. Sehingga bisa di contoh kan dalam bidang akuntansi sosial ini adalah pengarahan tentang menyediakan suatu informasi  yang masih berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat secara makro, dan juga memberikan informasi tentang kepadatan penduduk yang dikaitkan dengan penghasilan suatu penduduk.

D. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang di rancang untuk para pembuat keputusan baik di dalam maupun diluar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tahun 1984 yang di keluarkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyebutkan bahwa laporan keuangan meliputi neraca , perhitungan rugi/laba dan catatan atas laporan keuangan . Untuk lebih dapat menggambarkan cara jelas sifat dan perkembangan perubahan yang di alami perusahaan dari waktu ke waktu, sangat dianjurkan agar perusahaan menyusunlaporan keuangan komparatif, setidaknya untuk duaa tahun terakhir.Hasil akhir dari suatu proses akuntansi adalah berupa laporan keuangan. Setiap perusahaan pada periode akhir akuntansi harus menyusun laporan keuangan, baik untuk kepentingan intern maupun ekstern. Laporan keuangan di bagi menjadi 4 yaitu :

1. Lapran laba rugi
2. Laporan ekuitas pemilik
3. Neraca
4. Laporan arus kas
Syarat untuk membuat laporan yaitu :

1   Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang      memerlukan untuk mengambil keputusan.
2. Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3. Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4. Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5. Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
6. Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7. Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.

sumber referensi :

Weygandt,Jerry J.Donald E keiso. Paul D kimmel.2016.Accounting Principles.Jakarta:Salemba Empat.
https://dosenakuntansi.com/bidang-bidang-akuntansi
https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntan











Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Jenis-jenis kamera Digital