Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi




 what do you looking for 







  Di tinjau dari segi ekonomi , negara di dunia ini di bedakan menjadi dua  yaitu negara berkembang dan negara maju. Kegiatan ekonomi di antara dua golongan negara tersebut sangatlah berbeda. Di dalam negara berkembang  ilmu ekonomi pembangunan sangatlah penting untuk melakukan pembungunan ekonomi,  mengatasi masalah-masalah ekonomi dan kebijakan-kebijakan ekonomi yang ada pada negara berkembang. Semenjak akhir Perang Dunia II Ekonomi Pembangunan  atau Development Economics , mulai berkembang pesat dan menjadi salah satu bidang studi dalam ilmu ekonomi
   Ekonomi pembangunan adalah suatu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang mempelajari  tentang  masalah-masalah ekonomi di negara-negara berkembang dan kebijakan-kebijakan yang perlu di lakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi.
   Di atas adalah pengertian singkat Ekonomi Pembangunan , tapi bukan itu yang akan kita bahas dalam tulisan ini kali ini kita akan membahas Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi, lalu kenapa saya tuliskan Ekonomi Pembangunan di atas ? Karena Yang kita bahas kali ini adalah objek kajian Ekonomi Pembangunan.
Baiklah langsung saja kita menuju ke bahasan ...
“Pembangunan Ekonomi” & “Pertumbuhan Ekonomi”  Merupakan istilah yang sudah sering kita dengar dan tentunya tidak susah untuk menerangkan artinya. Kali ini kita akan bahas secara detail Pembangunan & Pertumbuhan Ekonomi
A.       Pengertian Pembangunan Dan        Pertumbuhan Ekonomi

  1.   Pembangunan  Ekonomi
   Pada umumnya pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha untuk meningkatkan  kualitas ekonomi dari segi pendidikan teknologi pemasaran segi-segi ekonomi infrastrktur dan suprastrktur. Pembangunan Ekonomi bergantung dari pertumbuhan ekonomi (economic growth) dimana pembangunan ekonomi mendorong dalam tumbuhnya ekonomi dan sebaliknya pula, ekonomi memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dapat juga disebut sebagai pembangunan negara ditinjau dari sudut ruang atau wilayahnya dan dalam konteks ini istilah yang paling tepat digunakan adalah pembangunan wilayah. Oleh karena itu pembangunan ekonomi berisi strategi pembangunan daerah yang dimaksudkan sebagai suatu langkah untuk melengkapi strategi makro dan sektoral dari pembangunan nasional. Pengertian pembangunan dalam hal ini banyak digunakan para pembuat kebijakan sebagai usahanya membangun stabilitas pereko nomian negara. Maka, secara ringkas dapat diartikan bahwa pembangunan ekonomi dapat dirumuskan kembali dalam bentuk suatu usaha untuk mengurangi atau menghapuskan kemiskinan, ketimpangan dalam distribusi pendapatan dan pengangguran dalam konteks luas pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

      Unsur-Unsur Pembangunan Ekonomi

  1. Pembangunan sebagai suatu proses. artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
  2. Pembangunan sebagai perubahan sosial. Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan sosial akan berdampak pada kelancaran pembangunan atau bahkan menghambat pembanguna.
  3. Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita. Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita.
  4. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang. Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikan terus menerus.
    2.   Pertumbuhan Ekonomi
   Menurut Wikipedia Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Sedangkan menurut pandangan para ekonom klasik (Adam Smith, David Ricardo, Thomas Robert Malthus dan John Stuart Mill), maupun para ekonom neoklasik (Robert Sollow dan Trevor Swan), pada dasarnya ada empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu 
    • jumlah penduduk, 
    • jumlah stok barang modal, 
    • luas tanah dan kekayaan alam, dan 
    • tingkat teknologi yang digunakan. 

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang apabila tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi daripada apa yang dicapai pada masa sebelumnya

   Istilah pertumbuhan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lain, negara satu dengan negara lain. Penting bagi kita untuk dapat memiliki definisi yang sama dalam mengartikan pertumbuhan. Secara tradisional pertumbuhan memiliki peningkatan terus menerus pada Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto suatu negara. Untuk daerah, makna pertumbuhan yang tradisonal difokuskan pada peningkatan Produk Domestik Regional Bruto suatu provinsi, kabupaten atau kota.
Terdapat tiga komponen pokok dalam definisi pertumbuhan ekonomi tersebut tersebut, yaitu :
  1. Kenaikan output secara berkesinambungan adalah manifestasi dari   pertumbuhan ekonomi sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang merupakan tanda kematangan ekonomi (economic maturity) pada negara bersangkutan.
  2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkesinambungan dimana pemerintah berperan dalam investasi bidang pendidikan.
  3. Mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung dalam kemajuan teknologi dilakukan penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi.  Sehingga secara sosial dan ekonomi terjadi pertumbuhan yang seiring.

B.        Perbedaan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
   Nah bagaimana setelah membaca sedikit pengertian di atas apa kawan-kawan sudah paham dan bisa membedakan Pembangunan dan Pertumbuhan ekonomi. Baiklah sekarang mari kita lihat perbedaanya di tabel berikut

Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
Merupakan proses naiknya produk
 perkapita dalam jangka panjang.
Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
Memperhatikan pertambahan penduduk.
Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih
Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

   Kita tahu negara kita tercinta Indonesia , masih perlu banyak perbaikan pembanguna infrastruktur sarana dan prasarana , penuntasan kemiskinan,Pengangguran, kriminalitas dan masih banyak lagi. Lalu apa yang harus di kedepankan? Apakah pemerataan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi.
   saat ini perekonomian Indonesia semakin membaik tapi itu masih jauh dari negara-negara maju. Pendapatan perkapita Indonesia hanya 3.570,29 USD ‎(2016)

, dan utang Indonesia mencapai 4.636 triliun Rupiah.
   Dengan melihat kondisi di atas saya berpendapat bahwa Pemerataan Ekonomi harus jauh di pentingkan, karena jika kita hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tapi yang menikmati dan menguasai perekonomian hanya tidak sampai 10% Penduduk Indonesia akan terjadi kesenjangan dan kecemburuan ekonomi akibatnya, masyarakat yang berada di level menengah dan kebawah tidak mau membayar pajak. Dan bersyukurlah kita karena sekarang pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) yang bertumpu pada 3 pilar yaitu lahan, kesempatan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Dari ketiga pilar utama tersebut, terdapat 10 bidang yang dinilai menjadi sumber ketimpangan di masyarakat.
  Pilar pertama berdasarkan lahan akan mencakup reforma agraria dan perhutanan social, pertanian dalam kaitannya dengan isu petani tanpa lahan, perkebunan terkait dengan rendahnya produktivitas dan nilai tambah komoditas, perumahan yang terjangkau bagi masyarakat miskin perkotaan, dan nelayan serta petani budidaya rumput laut.
   Sementara pilar kedua berdasarkan kesempatan akan menyasar permasalahan sistem pajak, manufaktur dan informasi teknologi, perkembangan pasar ritel dan pasar tradisional, serta pembiayaan dengan dana pemerintah. Terakhir atau pilar ketiga yakni peningkatan kapasitas sumber daya manusia, ditargetkan untuk menyelesaikan isu vokasional, kewirausahaan dan pasar tenaga kerja. Kebijakan ini untuk memastikan pertumbuhan ekonomi berkualitas yang juga mampu mengurangi ketimpangan di masyarakat.

Jadilah masyarakat yang taat hukum dan taat pajak J cintai Indonesia dengan bangga membeli produk lokal. Jangan saling menghujat sesama NKRI. Majulah Indonesiaku Maju Maju :)


source : 
Bannock, Graham, R. E. Baxter dan Evan Davis. 2004. A Dictionary of Economics. Inggris: Penguin Books Ltd




Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Jenis-jenis kamera Digital

Akuntansi