Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional


1.      Didalam era globalisasi teori perdagangan internasional masih bisa diterapkan, karena diera globalisasi atau kebebasan,dimana setiap Negara didalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas teritori, maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat bertahan dan tidak terpuruk dalam era globalisasi.dan salah satu teori perdagangan internasional yang perlu kita terapkan adalah dari Adam Smith(teori keunggulan mutlak),yaitu Negara akan memperoleh keunggulan mutlak,dikarenakan Negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari Negara lain.maupun terori dari.

Ricardian(kelebihan komparatif),yaitu Negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi dari kedua teori diatas kita akan gabungkan,bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah,tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas, kita akan bisa bersaing dan bertahan di Era Globalisasi ini.

2.      US Dollar bisa jadi standar ukuran pembayaran internasional karena pada saat akhir perang dunia ke-2, negara Eropa dan dunia mengalami kehancururan dan Amerika Serikat yang tidak ikut jatuh miskin memutuskan untuk membantu negara-negara tersebut dalam bentuk memberikan hutang atau pinjaman. Pinjaman tersebut dalam bentuk mata uang dolar. Dan sebagai jaminannya, negara-negara yang mau hutang harus menyerahkan emas kepada Amerika Serikat. Dengan begitu otomatis Amerika hampir menguasai emas seluruh dunia. Secara praktis, jadilah dolar yang disokong emas dan dollar juga yang saat itu dipercaya sebagai mata uang.

Dan untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat,dan hingga saat ini hanya Amerika serikat dengan US Dollar nya lah yang merupakan Negara Terkuat, stabilitas Politik, Ekonomi, dan keamanannya terjaga.Walaupun ekonominya mulai diimbangi Tiongkok, tapi tidak semudah itu menggeser US Dolar karena jika hanya kuat mata uangnya saja tanpa diimbangi kondisi Negara yang stabil, semua akan sia-sia. Karena menjadi mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dunia, agar dunia mau menggunakannya,itulah menurut saya mengapa sampai kini US Dolar masih jadi alat pembayaran internasional.

Secara Ekonomi Euro bisa saja menggantikan Dollar, karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan, investasi, dan perekonomian internasional. Secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya, serta keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa anggotanya, meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan. Masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif mengantikan US Dollar, karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis, namun faktor Politis akan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni, untuk mengendalikan interaksi struktur-struktur politik.dalam hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negara komunitas pemilik mata uang.

3.      Untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa mendunia ,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia, asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen Bangsa.

4.      Jika cadangan devisa negara semakin banyak akan merasa diuntungkan. Hal itu dikarenakan devisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi negara. Dan bila negara memiliki banyak devisa, devisa tersebut akan digunakan oleh negara tersebut untuk :

-          Proses pembelian barang dan jasa
Devisa ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Alat pembayaran yang digunakan pastilah bukan mata uang lokal, tapi mata uang yang telah diakui sebagai alat pembayaran internasional.

-          Membayar hutang
Untuk membayar hutang beserta bunganya haruslah menggunakan devisa. Devisa itu dapat berbentuk emas, valuta asing, dan surat berharga yang diakui secara internasional.

-          Membiayai kegiatan perdagangan yang berhubungan dengan negara lain
Dalam hal ini devisa berguna sebagai modal dan pembiayaan terhadap seluruh kegiatan perdagangan yang harus berhubungan dengan luar negeri.

-          Membiayai kegiatan kenegaraan di luar negeri
Biaya kegiatan kenegaraan resmi yang diadakan di luar negeri semuanya ditanggung oleh negara. Kegiatan kenegaraan yang dibiayai oleh negara menggunakan devisa seperti kunjungan kerja pejabat negara, kegiatan kompetisi, dan seminar internasional yang diadakan di luar negeri.

-          Pembiayaan terhadap perwakilan dari negara di luar negeri
Negara menjamin kehidupan dan biaya hidup para perwakilan negara yang ditempatkan di luar negeri. Selain itu, negara juga membiayai kegiatan yang dilakukan perwakilan negara selama bertugas.

-          Alat ukur perkembangan ekonomi
Semakin banyak dan tinggi cadangan devisa yang dimiliki maka semakin meningkat dan bertambah baik pula pertumbuhan ekonominya.

-          Sebagai penggerak roda ekonomi
Devisa merupakan salah satu faktor penting yang dapat menggerakkan roda ekonomi suatu negara, terutama ekonomi internasional suatu negara. Dengan manfaat devisa, maka segala proses ekspor impor, penyediaan jasa, serta berbagai macam kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan dunia internasional dan negara-negara sahabat akan menjadi lebih lancar, dan dapat memberikan manfaat penting di bidang ekonomi.


Source : 


Comments

Popular posts from this blog

Akuntansi

Pengangguran